Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Case Report : Cosmetic-Esthetic Dentistry with Frenectomy and Veneer

Frenulum adalah lipatan mukosa yang berisi jaringan ikat/otot yang menghubungkan bagian dari tubuh. Frenulum pada rongga mulut dapat ditemukan pada daerah bawah lidah (frenulum lingualis) , bibir (frenulum labialis) , dan pipi bagian dalam (frenulum bucalis) .  Frenulum labialis superior Jika tinggi, akan menyebabkan central diastema/midline diastema, pada pasien yang menggunakan gigi palsu tipe full denture juga akan mempengaruhi retensi gigi palsunya jika menagemennya tidak tepat Frenulum bucalis Jika tinggi, akan mempengaruhi retensi gigi palsu jika managemennya tidak tepat Frenulum Lingualis Jika frenulum ini "pendek" (gambar sisi kanan) akan mempengaruhi fungsi bicara karena lidah "terikat" dan tidak bisa bergerak bebas, dan dapat juga mempengaruhi retensi gigi palsu pada pasien yang menggunakannya jika managemennya tidak tepat Saat ini, kita akan membahas kasus frenulum labialis yang umum kita jumpai.  Pada frenulum labiaslis su

Fenomena Tukang Gigi : Murah, Cepat, Service Plus-Plus

Maraknya fenomena tukang gigi ataupun ahli gigi yang muncul dan menjamur disekitar kita menjadikan banyak masyarakat  yang berbondong-bondong datang ke “fasilitas kesehatan” yang satu ini. Tidak jarang pula mereka (tukang gigi) dengan senang hati dan penuh kebaikan bersedia keliling dan memberi layanan plus-plus seperti sudi mampir jika di hubungi..  yaa semacam home visit gitu laaah.. Tukang gigi adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam dunia pergigian secara otodidak, yang belajar secara turun menurun atau juga dari kawan atau keluarganya, TANPA PERLU mengetahui ilmu anatomi, patofisiologi, faal, dan sebagainya. Dari pengakuan salah seorang tukang gigi yang pernah saya temui dan wawancara langsung, untuk bisa “ahli” hanya memerlukan waktu 3-4 bulan melihat , selebihnya praktek langsung dengan para “pasien” dengan bimbingan si “ahli” sebelumya. Tragis dan miris melihat semakin berani dan merajalelanya praktek ini. Bukan karena sebagai dokter gigi yang takut

Sekedar Cerita Sore : Perubahan Mindset itu Terjadi Sejak....

Cerita pasien hari ini menggelitik saya untuk bercerita tentang menjadi DOKTER GIGI . Yaa..  dokter gigi bukan melulu tentang cabut gigi dan buat gigi palsu atau tambal. Dokter gigi adalah sebuah profesi yang akan membantu anda dalam permasalahan gigi dan mulut. Semua permasalahan yang ada di dalam mulut, baik jaringan keras seperti tulang dan gigi hingga jaringan lunak seperti mukosa pipi bagian, lidah, bibir, gusi, hingga langit-langit . Seorang dokter gigi menempuh pendidikan selama 5 tahun, yaitu 4 tahun untuk sarjana dan ditambah 1 tahun untuk profesi dokter gigi. Menjadi seorang dokter gigi tidak sulit, tapi tidak mudah juga. Selain bermodal otak , seorang mahasiswa kedokteran gigi juga harus memiliki skill keterampilan (terutama mengukir dan menggambar), tidak boleh buta warna dan harus jago komunikasi .  Jika sabar dan telaten termasuk dalam kriteria, maka sabar dan telaten saya masukan sebagai syarat menjadi mahasiswa dokter gigi.. hehehe..  Dokter gigi h