Skip to main content

Gusi Sehat : Nafas Segar, Gigi pun Bertahan Lama

Di dalam rongga mulut kita, gigi geligi tersusun indah di dalam tulang rahang dan dibungkus rapi oleh gusi. Tapi taukan bahwa kesehatan gusi juga memegang peran penting dalam kesehatan gigi kita.

Jarang kita memperhatikan kesehatan gusi kita, yang kita pikirkan selama ini adalah bahwa mulut yang sehat adalah mulut tanpa gigi berlubang. 

Kurangnya informasi tentang bagaimana gusi sehat, dan bagaimana menjaga kesehatan gusi menjadi salah satu penyebabnya. 

Berikut sedikit informasi tentang kriteria gusi sehat :

1. Tidak akan berdarah karena gosok gigi atau jika tersentuh.
2. Berwarna merah muda (coral pink)
3. Teksturnya kencang padat, tahan terhadap segala pergerakan, dan dapat menahan gigi dengan kuat
4. Kontur permukaan halus dan bergelombang di depan tiap gigi, menempati daerah interdental dengan tepat dan pas: Gusi yang sehat melekat erat pada tiap gigi, bentuknya meruncing seperti ujung pisau pada tepi marginal gingiva bebas.

Masalah yang sering timbul pada gusi adalah gusi membengkak dan mudah berdarah. 
Atau biasa disebut dengan GINGIVITIS

Umumnya penyebab gusi bengkak sebagai salah satu gangguan gusi adalah karena :

1. Menumpuknya plak pada gigi
2. Infeksi Virus atau jamur
3. Kehamilan (hormonal)
4. Kekurangan gizi (malnutrisi) atau skorbut.
5. Trauma karena tertekan gigi palsu atau tambalan gigi yang kurang baik
6. Sensitivitas gusi akibat penggunaan pasta gigi tertentu atau cairan kumur, atau bisa juga akibat efek obat-obat dilantin, fenobarbital, atau obat penghambat saluran kalsium.

Kali ini kami akan membahas masalah gusi dan karang gigi. 

Sedikit ulasan tentang dental calculus (karang gigi) yang sering tidak kita sadari kehadirannya.  Tiba-tiba ada bau mulut, gusi mudah berdarah dan gigi goyang.



 Lalu bagaimana perawatannya?


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Gigi Impaksi : Apa, Mengapa dan Bagaimana ?

Gigi impaksi merupakan gigi dengan kondisi tertanam sebagian ataupun total, dapat terjadi pada semua jenis gigi mulai gigi seri (insicive) , taring (caninus) , geraham kecil (premolar) maupun geraham (molar) baik rahang atas maupun rahang bawah. Namun, kasus yang sering kita kenal dan jumpai adalah impaksi pada gigi molar ke-3 (gigi geraham bungsu). Gigi bungsu biasanya tumbuh pada masa usia "age of wisdom" yaitu 15-25 tahun, sehingga gigi bungsu dan gigi impaksi (geraham belakang) dalam bahasa Inggri biasa disebut dengan wisdom teeth.   Manifestasi infeksi yang dapat terjadi pada gigi impaksi rahang bawah. Proses pembentukan benih gigi bungsu diawali sebelum usia 12 tahun dan pertumbuhannya berakhir pada usia sekitar 25 tahun. Pada usia tersebut gigi bungsu akan terbentuk sempurna. Secara garis besar pertumbuhan gigi bungsu berlangsung, sebagai berikut: Anatomi dan pertumbuhan gigi bungsu.  Pada usia 12tahun, sebagian mahkota benih gigi bungsu mulai terbe

Gigi Ngilu Saat Setelah Renang ?? Inilah Sebabnya..

Mungkin sering dari kita merasakan ngilu pada gigi setiap selesai berenang, terutama pada beberapa orang yang menjadikan renang sebagai olahraga favorite, atau bahkan sebagai profesi profesional mereka (atlet). Akhir-akhir ini ada beberapa pasien datang dengan keluhan gigi sering terasa sangat ngilu dan sensitif, terutama setelah berenang. Inilah yang membuat saya ingin menulis tentang gigi ngilu, kaporit, dan kolam renang.. APA ada hubungan antara ketiganya? Oke.. dari kondisi klinis di dalam rongga mulut pasien tersebut, tidak ditemukan adanya dental caries (gigi berlubang) atau calculus (karang gigi) dan resesi gingiva (gusi turun).  Yaa.. tampak normal, setelah wawancara lebih dalam ternyata mereka adalah atlet renang profesional yang dalam pemusatan pelatihan daerah (Puslatda) Jatim. Saya pernah merasakan latihan di dalam Puslatda, sangat ketat. Latihan seperti makan obat saja yang sehari bisa 3 kali. Ya... walau saya bukan atlet renang dulunya, tapi kebayang

Case Report : Cosmetic-Esthetic Dentistry with Frenectomy and Veneer

Frenulum adalah lipatan mukosa yang berisi jaringan ikat/otot yang menghubungkan bagian dari tubuh. Frenulum pada rongga mulut dapat ditemukan pada daerah bawah lidah (frenulum lingualis) , bibir (frenulum labialis) , dan pipi bagian dalam (frenulum bucalis) .  Frenulum labialis superior Jika tinggi, akan menyebabkan central diastema/midline diastema, pada pasien yang menggunakan gigi palsu tipe full denture juga akan mempengaruhi retensi gigi palsunya jika menagemennya tidak tepat Frenulum bucalis Jika tinggi, akan mempengaruhi retensi gigi palsu jika managemennya tidak tepat Frenulum Lingualis Jika frenulum ini "pendek" (gambar sisi kanan) akan mempengaruhi fungsi bicara karena lidah "terikat" dan tidak bisa bergerak bebas, dan dapat juga mempengaruhi retensi gigi palsu pada pasien yang menggunakannya jika managemennya tidak tepat Saat ini, kita akan membahas kasus frenulum labialis yang umum kita jumpai.  Pada frenulum labiaslis su