Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

PENTINGNYA KESEHATAN GIGI dan MULUT bagi IBU HAMIL

Pada wanita hamil terjadi perubahan hormonal yang mampu meningkatkan resiko terjadinya penyakit gusi (terutama gingivitis) dan dental caries. Adanya penyakit gigi dan mulut tentu akan berakibat pada kesehatan janin dan ibu pada masa-masa ini. Hal ini disebabkan pada masa kehamilan ibu membutuhkan asupan zat makanan bergizi. Bila ibu hamil mengalami gangguan pada mulut dan gigi maka kebutuhan pemenuhan makanan tersebut akan terganggu. Terutama bila ibu hamil mengalami karies atau gigi keropos dan berlubang ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik, akibatnya gizi janin kurang dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan. Pada ibu hamil terjadi perubahan hormon baik itu progesteron maupun estrogen. Dampak dari perubahan hormon kehamilan tersebut dapat mempengaruhi  kesehatan mulut dan gigi sang ibu. Sebagai contoh ibu hamil pada  trimester pertama sering muntah dan kelebihan air liur,dan rasanya ingin meludah terus menerus. Asam lambung yang keluar ini bila tid

Case Report : Gigi Palsu dengan Teknologi "Kota" Pertama di Perbatasan RI-Malaysia

Pasien wanita 22 tahun datang ke dokter gigi Puskesmas Long Nawang dengan keluhan ingin dibuatkan gigi palsu. Tidak ingin gigi palsu yang biasa-biasa saja alias yang agak bagus. Pada hasil pemeriksaan ditemukan edentolous ridge pada 11,12. Pasien tidak keberatan dibuatkan bridge berbahan akrilik (karena hanya bahan tsb yg tersedia di perbatasan). Ditengah hutan tidak ada dental lab, dan dengan segala keterbatasan yang ada, maka jadilah.  Alhamdulillah pasien pun merasa puas. Yang awalnya tidak berani tersenyum dan selalu ditutupi sapu tangan, kini kembali percaya diri. Post preparation 12,22 Palatal view on model Facial view on model Facial view - setelah insersi bridge Dimana ada kemauan.. disana ada jalan Daerah perbatasan yang terpencil atau minim sarana bukanlah alasan untuk membatasi diri berkreasi dan beramal.. Untuk pertama kalinya masyarakat perbatasan mengenal gigi palsu jenis bridge. Semoga bisa membuka wawasan masyarakat tentang gi

Terlalu Sering Menggunakan Mouthwash Bisa Sebabkan Mulut Jamuran ??

Mulut merupakan pintu gerbang terbesar masuknya benda asing ke dalam tubuh kita. "Sejengkal kenikmatan dunia" salah satunya juga terletak dimulut kita. Namun sadarkah kita siapa dan apa saja yang terdapat di dalam organ penting ini? Memiliki reputasi sebagai organ tubuh yang tidak pernah steril, mulut memiliki jutaan "penduduk" yang hidup di dalamnya. Banyak jenis bakteri, dan jamur yang hidup berdampingan sebagai flora normal rongga mulut. Dalam keadaan seimbang mereka tidak akan menimbulkan masalah berarti bagi tubuh kita. Mouthwash atau obat kumur sering kita jumpai sebagai bahan pelengkap dalam pemeliharaan kesehatan dan kebersihan mulut. Obat kumur merupakan suatu larutan air yang digunakan sebagai pembersih untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut, estetika, dan kesegaran nafas (Power dan Sakaguchi, 2006). Mouthwash dapat digunakan juga sebagai agen anti-inflamasi dan analgesik topikal (Farah et al., 2009). Fungsi obat kumur Obat kumur sama halnya sepe

Benarkah Gigi Berlubang Termasuk Penyakit Menular ?

Banyak masyarakat yang tahu bahwa gigi berlubang disebabkan oleh makanan manis serta kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa penyebab utama gigi berlubang adalah bakteri. Ada beberapa bakteri penyebab caries dental (gigi berlubang, red) diantaranya Streptococcus mutans, dan Lactobacilus. Tiap individu memiliki bakteri dengan tingkat virulensi (keganasan) yang berbeda-beda. Oleh karena itu sering kita jumpai pada individu yang berbeda, dengan level OH (oral hygine-kebersihan mulut) yang hampir sama, mereka memiliki keparahan dental caries yang berbeda. Lalu bagaimana caries dental ini bisa "menular"? Ada beberapa tipe penularan gigi berlubang : 1. Antar gigi pada mulut yang sama. Hal ini biasanya terjadi pada caries dental kelas II dan III klasifikasi Black,yaitu caries yang berada di pinggir/tepi antara 2 gigi. 2. Antar individu yang berbeda. Hal ini dapat terjadi karena migrasi bakteri penyebab caries dari individu deng

5 Menit yang Menentukan dalam Gigi Berlubang

Masyarakat umum banyak yang telah mengetahui bahwa makanan manis dan bakteri adalah penyebab utama gigi berlubang. Namun penyebab gigi berlubang tentu lebih dari sekedar 2 faktor tersebut. Dalam teorinya gigi berlubang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya agent (bakteri), lingkungan, host dan waktu. Pada dasarnya proses gigi berlubang terjadi akibat proses demineralisasi pada struktur (mineral) gigi yang menyebabkan gigi lebih rapuh dan "lunak". Ini terjadi akibat fermentasi gula (sukrosa dan fruktosa adalah yang paling mudah di fermentasi) oleh bakteri penyebab caries (Streprococcus mutans dan Lactobacilus), sehingga menghasilkan suasana asam. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya demineralisasi pada lapisan struktur gigi. Waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi paling asam di dalam mulut ini adalah sekitar 5 menit pertama setelah kita makan, dan selanjutnya turun hingga menjadi normal kembali. Namun jika deposit gula masih tersisa didalam mulut (maka

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa

Saat berpuasa tidak sedikit dari kita merasakan bahwa nafas menjadi kurang sedap. Bau mulut memang menjadikan kita kurang percaya diri. Bau mulut pada dasarnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : 1. Asam lambung yang tinggi. 2. Kurangnya kebersihan mulut seperti ada sisa makanan yang tertinggal, dan atau adanya karang gigi (calculus). 3. Adanya gigi berlubang yang dalam, atau bahkan sisa akar. 4. Kondisi mulut yang kering. 5. Penyakit lain seperti radang tenggorokan, diabetes akut, magh, dll. Berikut beberapa cara yang patut dicoba untuk mengurangi rasa bau mulut, selain dengan sikat gigi, saat puasa : 1. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran. Tentu bukan disaat siang hari bila sedang berpuasa. Asupan buah-buahan terutama yang banyak mengandung air akan membantu memelihara tubuh dari dehidrasi,dan serat buah dapat membantu membersihkan secara fisik sisa makanan yang tertinggal di gigi. 2. Perbanyak konsumsi air. 8 gelas sehari atau 6 liter sehari adalah

The Long Nawang Stories Part II : Berpisah untuk Bertugas

The Long Nawang Stories Part II : Berpisah untuk Bertugas Hari ini 11 April 2012 adalah hari keberangkatan dokter PTT yang mendapat penempatan didaerah Setulang. Yaa . kemarin kami sudah diberikan SPMT dan tanggal pemberangkatan pertama adalah hari ini. dr. Rizki dan drg. Lisa bertugas di Puskesmas Setulang, dr. Alex bertugas di di Puskesmas Long Alango, dr. Rossari bertugas di Puskesmas Pulau Sapi dan saya sendiri di Puskesmas Long Nawang. Hmm .. Long Nawang di SPMT itu sudah ku duga, bakal saya yang dapat. Karena sehari sebelumnya kami sempat bertemu dengan seseorang yang menurut informasi beliau adalah Pinpus (Pimpinan Puskesmas)   di Puskesmas Long Nawang. Sudah ada feeling saat bertemu beliau sebenarnya, kalau ku akan kesana nantinya. Jadi senang, penasaran dan juga serasa ketiban tangga yang di atasnya ada gajah, adooh.. gimana ne.. yang di “wanti-wanti” malah kedapatan, hahaa.. tapi kuyakin semua bakal seru nantinya.. namanya juga pengabdian (preeeet…) d