Saat berpuasa tidak sedikit dari kita merasakan bahwa nafas menjadi kurang sedap. Bau mulut memang menjadikan kita kurang percaya diri. Bau mulut pada dasarnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Asam lambung yang tinggi.
2. Kurangnya kebersihan mulut seperti ada sisa makanan yang tertinggal, dan atau adanya karang gigi (calculus).
3. Adanya gigi berlubang yang dalam, atau bahkan sisa akar.
4. Kondisi mulut yang kering.
5. Penyakit lain seperti radang tenggorokan, diabetes akut, magh, dll.
Berikut beberapa cara yang patut dicoba untuk mengurangi rasa bau mulut, selain dengan sikat gigi, saat puasa :
1. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran. Tentu bukan disaat siang hari bila sedang berpuasa. Asupan buah-buahan terutama yang banyak mengandung air akan membantu memelihara tubuh dari dehidrasi,dan serat buah dapat membantu membersihkan secara fisik sisa makanan yang tertinggal di gigi.
2. Perbanyak konsumsi air. 8 gelas sehari atau 6 liter sehari adalah kebutuhan ideal tubuh terhadap air. Bila saat berpuasa hal ini dapat disiasati dengan 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari,dan 2 gelas saat sahur.
3. Sikat gigi sesudah makan sahur, lebih baik di akhiri waktunya. Hal ini membantu meminimalisir deposit sisa makanan yang tertinggal.
4. Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung saat sahur seperti santan,dan kopi, serta gorengan baik saat berbuka,apalagi saat sahur.
5. Bersiwaklah atau jika tidak ada, sikatlah gigi tanpa pasta dan berkumurlah. (Jika takut membatalkan puasa-tinggalkan).
6. Perbanyak berbicara (berdzikir atau mengaji). Hal ini dapat meningkatkan flow saliva (aliran air liur) sehingga kebersihan mulut bisa lebih terpelihara karena adanya aliran saliva yang banyak.
7. Jika ada gigi berlubang, calculus (karang gigi), gusi meradang dan mudah berdarah atau kelainan apapun didalam mulut segera konsultasikan ke dokter gigi anda.
Comments
Post a Comment