Semangat anak-anak perbatasan ini menunjukan kepada kita betapa keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk tetap belajar.
Menuju sekolah dengan berjalan kaki, dan dengan alas kaki seadanya, tidak menyurutkan semangat mereka untuk menimba ilmu. Melewati jalan sempit, berlumpur.. tidak sedikit pula yang harus menyeberang sungai. Tidak ada gengsi dalam hati mereka, tidak ada yang berlomba menenteng barang mewah ke sekolah. Semua begitu sederhana dan polos selayaknya anak-anak semasanya.
Embun pagi yang dingin pun menjadi selimut selama meniti jalan ke sekolah. Tak sempat sarapan.. Orang tua mereka pagi-pagi sudah berangkat ke ladang yang jauh ditengah hutan, sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan untuk anaknya.
Bersama Puskesmas Long Nawang, kami memberikan penyuluhan kepada mereka betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dengan segala tantangan lintas jalur transportasi di darat dan sungai.. dengan kendaraan bermotor hingga perahu kecil (ketinting), bukanlah hal bermakna yang mampu menghalangi niat kami petugas kesehatan perbatasan.
Dengan segala tantangan lintas jalur transportasi di darat dan sungai.. dengan kendaraan bermotor hingga perahu kecil (ketinting), bukanlah hal bermakna yang mampu menghalangi niat kami petugas kesehatan perbatasan.
Dan inilah dokumentasi penyuluhan dan sikat gigi bersama 500 siswa SD di Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. Kegiatan ini disponsori oleh Pepsodent PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Comments
Post a Comment